4 share..

Anakmu bukan milikmu.
Mereka putra putri sang Hidup yang rindu pada diri sendiri,

Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,

Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.

Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,

Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.

Patut kau berikan rumah untuk raganya,

Tapi tidak untuk jiwanya,

Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi sekalipun dalam mimpi.

Kau boleh berusaha menyerupai mereka,

Namun jangan membuat mereka menyerupaimu

Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,

Pun tidak tenggelam di masa lampau.

Kaulah busur, dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.

Sang Pemanah Maha Tahu sasaran bidikan keabadian.

Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,

Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.

Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,

Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihiNya busur yang mantap.

Khalil Gibran

He Knows Better ...

Allah Maha Tahu …

Seberapa banyak tetes airmata kita yang jatuh

Seberapa keras usaha kita untuk menghadapi hidup

Seberapa sabar kita dalam menghadapi pelbagai masalah

Allah Maha Tahu …

Seberapa kuat kita mampu untuk bangkit dari keterpurukan

Seberapa kecewanya kita terhadap kegagalan

Seberapa sedihnya kita saat impian tinggal kenangan

Namun,

Pernahkah kita (Ingin) Tahu ??

Betapa Sedihnya Allah,

manakala kita lalai padaNya

Betapa kecewanya Allah,

Manakala kita melewatkan Panggilan SayangNya dan memilih meneruskan kegiatan yang sudah terlanjur asyik kita kerjakan

Betapa Sabarnya Allah,

Memberikan petunjuk demi petunjuk agar kita paham dan mengerti

Betapa RengkuhanNya begitu Lebar untuk tempat kita bersandar

Betapa DekapanNya begitu Lembut mampu menghilangkan kerisauan kita

Betapa Dia akan berlari, begitu kita berjalan mendekatiNya …

Bukan Allah yang Menjauh,, Tapi kita yang tak ingin mendekatiNya

Bukan Allah yang Berpaling,, Tapi kita yang tak mau menghadapNya

Bukan Allah yang Marah,, Tapi kita yang antipati padaNya

Bukan Allah Tak Mau Melapangkan,, Tapi kita cenderung merumit

Bukan Allah Tak Mau Mendengar,, Tapi kita yang tak mau Memohon padaNya

Bukan Allah Tak Mau Menuruti,, Tapi kita yang Tidak Tahu Diri

……

Betapa PengertianNya Allah terhadap kita, Pun tidak ada ruginya jika kita berusaha untuk mengerti bahwa Dia telah merajutkan rangkaian cerita indah untuk jalan hidup kita…

Bergantunglah hanya PadaNya,,

Ya Allah, Engkau Maha Tahu Apa Yang Terbaik untuk kami..

Kami menyadari bahwa apa yang kami anggap baik belum tentu baik menurutMu, Sedang apa yang kami anggap buruk belum tentu buruk menurutMu..

Maka, Bukakanlah Mata Hati kami untuk selalu memandang baik Apa Yang Engkau Anggap Baik, dan memandang buruk Apa Yang Engkau Anggap Buruk..

Amiinn..

Who knows...

hapeku tiba2 bergetar,, see, ada pesan masuk, dari saudari karibku..
"namaku ndak ada di list penerimaan, mgkn rejekiku bukan disini... "

Ya Allah, aku belum sepenuhnya sadar apa yg dimaksud pesan temanku itu.. yang jelas setelah membaca pesannya, aku tiba2 merasa kecewa,, amat sangat kecewa..

Aku menawarkan diri untuk membantunya mengecek, dan ternyata memang tida ada namanya dalam list penerimaan pegawai salah satu instansi.. kecewa sudah pasti, sedih apalagi.. tapi dia dgn tegarnya membalas pesanku "rejeki sudah ada menentukan, jalannya pun sudah jelas, kita hanya wajib untuk mengusahakannya"... How Wise she is..

aku cuma bisa menghela napas, panjang dan berat, sambil bayangin, betapa dia sudah 90% melangkah tuk meraihnya.. dari 5 tahap dia suda melewati 4 tahap, dan ketika tahu di tahap terakhir dia gugur,, tangisan sampai beberapa galonpun takkan cukup menampung air matanya..

Ya Allah,, lapangkan hatinya, mudahkan urusannya, lancarkan aktivitasnya, kabulkanlah permohonannya..
Amiinnn...
_hanya doa yang bisa kulakukan untukmu, Saudariku_

Little Things to Share

Jangan Percaya Penglihatan ; penglihatan dapat menipu..

Jangan Percaya Kekayaan ; kekayaan dapat sirna

Percayalah pada Dia yang membuatmu tersenyum,, sebab senyumlah yang dibutuhkan untuk mengubah hari gelap menjadi terang..

Carilah Dia,, Dia yang membuatmu hatimu tersenyum..

Angankan apa yang engkau ingin angankan ;

Pergilah kemana engkau ingin pergi ;

Jadilah seperti yang engkau kehendaki ;

Sebab hidup hanyalah satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk memiliki segala hal yang ingin engkau raih

Semoga Engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum,,

cukup pencobaan untuk membuatmu kuat,,

cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,, dan

Cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia,,

Jalani hidupmu sedemikian rupa, hingga pada akhir hidupmu,, engkaulah satu-satunya yang tersenyum, sementara semua orang di sekelilingmu menangis...